PENGEMBANGAN PRODUK BARU TEH ICHI-OCHA
Teh Ichi-Ocha adalah produk baru yang dipasarkan di Indonesia oleh PT Indofood Asahi Sukses
Beverage (IASB) perusahaan perusahaan kerjasama antara PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk. dengan Ashai Group Holdings Shouteast Asia Pte. Ltd. dari Jepang. Ichi Ocha berasal dari kata Ocha atau teh yang merupakan minuman
asal Jepang yang dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan. Sedangkan Ichi
diambil dari kata Ichiban yang berarti pertama. Ichi Ocha atau the nomor satu
kini hadir di Indonesia meramaikan industry minuman ringan.
Disini kami akan
mengembangkan produk the Ichi Ocha yang notabene adalah produk minuman teh
dengan menggunakan teh hijau sebagai bahan utamanya. Alasan kami ingin
mengembangkan produk minuman ini adalah, dikarenakan kemasan teh botol Ichi
Ocha yang monoton dan cukup tidak konvensional karena beratnya yaitu 3.63 kg
sehingga kami akan menjadikan teh Ichi Ocha sebagai teh bubuk kemasan yang
lebih ringan namun tetap praktis. Dan varian rasa the Ichi Ocha yang hanya
memiliki satu rasa yaitu original sehingga kami akan mengembangkannya menjadi
beberapa varian rasa. Sebelum menjelaskan tentang cara pembuatan the ichi ocha
versi bubuk dengan varian rasa dan keterangan lainnya, akan dijelaskan
karakteristik serta manfaat dan nilai gizi dari teh tersebut terlebih dahulu.
Rincian
Produk
Nama
Produk: Ichi Ocha Green Tea 500ml x 6 Pcs
Brand
Produk: Ichi Ocha
Nomor
Produk: S000009252
Berat
Kotor: 3.63 Kg
Dimensi
Produk: 42.00cm X 25.00cm X 42.00cm
Ichi Ocha Green Tea. Komposisi :
air, gula, daun teh hijau, pengatur keasaman natrium bikarbonat dan kalium
karbonat, antioksidan asam askorbat, perisa identik alami melati. Diproduksi
oleh Cocoaland Industry, Malaysia. BPOM RI ML 268309001298
Teh hijau adalah teh yang
dibuat dari daun tanaman teh (Camellia sinensis) yang
dipetik dan mengalami proses pemanasan untuk mencegah oksidasi, atau bisa juga
berarti minuman yang dihasilkan dari menyeduh daun teh tersebut. Selain
nilai-nilai kultural dan ritual tadi, teh hijau banyak memberi manfaat buat
kesehatan :
Menghambat pembentukan
kanker.
Mencegah penyakit jantung
dan stroke.
Menstimulir sistem
sirkulasi, memperkuat pembuluh darah, dan menurunkan kolesterol dalam darah.
Proses Produksi Teh Hijau
1. Proses Pelayuan
Setelah
penerimaan pucuk dari kebun, daun teh ditebar & diaduk-aduk untuk
mengurangi kandungan air yang terbawa pada daun. Setelah itu daun teh dilayukan
dengan melewatkan daun tersebut pada silinder panas ± sekitar 5 menit (sistim
panning) atau dilewatkan beberapa saat pada uap panas bertekanan tinggi (sistim
steaming), proses pelayuan ini bertujuan untuk mematikan aktivitas enzim
sehingga akan menghambat timbulnya proses fermentasi.
Menurunkan kadar air menjadi sekitar 60 – 70 %.a. Peko (daun pucuk).
b. Jikeng (daun bawah / tua).
c. bubuk / kempring (remukan daun).
d. tulang
2. Proses Pendinginan
Bertujuan untuk mendinginkan
daun setelah melalui proses pelayuan.
3. Proses Penggulungan daun
Menggunakan
mesin Jackson, bertujuan untuk memecah sel-sel daun sehingga teh yang
dihasilkan akan mempunyai rasa yang lebih sepet. Proses ini hampir sama dengan
proses penggilingan pada proses pembuatan teh hitam, tetapi untuk proses
pembuatan teh hijau daun yang dihasilkan sedapat mungkin tidak remuk / hanya
tergulung, dan mempunyai rasa yang lebih sepet. Proses penggulungan berkisar
antara 15 – 30 menit.
4. Proses Pengeringan
Proses
pengeringan yang pertama dilakukan adalah dengan menggunakan ECP drier,
kemudian setelah itu langsung dilanjutkan dengan pengeringan menggunakan rotary
drier. Proses pengeringan pertama akan menurunkan kadar air menjadi 30 – 35 %,
dan akanmemperpekat cairan sel. Proses ini dlakukan pada suhu sekitar 110° –
135° C selama ± 30 menit. Proses pengeringan kedua akan memperbaiki bentuk
gulungan daun, suhu yang dipergunakan berkisar antara 70° – 95° C dengan waktu
sekitar 60 – 90 menit. Produk teh hijau yang dihasilkan mempunyai kadar air 4 –
6 %.
5. Proses sortasi
Proses ini bertujuan untuk
mendapatkan teh hijau dengan berbagai kualitas mutu :
Setelah melewati proses utama teh
hijau, untuk dijadikan serbuk ,teh kemudian di lakukan proses kembali yaitu :
Daun teh digiling sampai halus
menjadi bubuk, dihindari daun teh terkena air atau udara lembab karena akan
merusak daun teh dan kadar kekeringan bubuk teh akan berkurang. Dikarenakan teh
bubuk Ichi Ocha ini akan dijadikan teh bubuk instan, maka bubuk teh yang telah
digiling dicampurkan dengan gula, pengatur keasaman natrium bikarbonat dan
kalium karbonat, antioksidan asam askorbat, perisa identik alami melati bubuk
dan dicampur hingga rata.. Untuk kemasan, bubuk teh dimasukkan kedalam kemasan
alumunium foil sachet dengan isi setiap sachet nya yaitu 50 gram.
Dari produk teh ini, kami ingin
melakukan pengembangan produk dengan menambahkan varian kemasan teh dalam
bentuk bubuk. Pada dasarnya terkadang masyakat Indonesia lebih menyukai teh
dalam keadaan hangat untuk diseduh. Teh ini sudah cukup baik dalam segi
komposisi, jadi hanya perlu menambahkan varian berbeda untuk merangkul konsumen
dan segmen pasar lebih banyak lagi
Teh Bubuk Ichi-Ocha Aneka Rasa:
·
Teh hijau rasa madu hitam
Madu
hitam adalah
salah satu jenis madu yang berbeda daripada madu yang umum. Madu lazimnya
berwarna coklat terang atau putih dengan rasa yang manis. Madu jenis ini
memiliki warna gelap yang lebih condong ke warna hitam. Biasanya, rasa madu hitam adalah
pahit, walaupun ada madu hitam yang rasanya manis seperti madu lengkeng. Hal
ini dikarenakan kandungan alkaloid yang tinggi. Alkaloid merupakan bahan
antibiotic dan anti infeksi alami dari madu. Bahan ini diyakini bisa membantu
penyembuhan berbagai penyakit. Selain memiliki khasiat madu seperti lazimnya,madu
pahit juga memiliki
kelebihan untuk membantu penyembuhan berbagai penyakit terutama sakit maag atau
asam lambung, membantu proses penyembuhan diabetes, dan diyakini bisa
meningkatkan stamina pria dewasa. Karena kandungan alkaloidnya yang tinggi,
madu hitam juga bisa digunakan untuk membantu penyembuhan luka luar. Dengan
paduan madu hitam yang berkhasiat tinggi teh hijau Ichi-Ocha melengkapi manfaat
dari mengkonsumsi teh ini. Kekurangan dari produk teh ini yaitu pada komoditi
madu hitam yang sukar di temukan atau belum banyak di kembangkan.
·
Teh hijau rasa rosella
Rosella adalah
bunga yang
sangat berkhasiat untuk kesehatan. Mulai dari
menurunkan kadar kolesterol, diabetes, hipertensi, hingga asam urat. Teh ini
juga berkhasiat mencegah oesteporosis dan baik dikonsumsi untuk ibu hamil dan
bayi di dalam kandungannya. Teh
yang berasal dari tanaman Rosella ini juga berfungsi mengatasi batuk, sakit
tenggorokan, dan sariawan. Rosella ini juga bisa menjaga kehalusan kulit dan
keriput. Khasiat lainnya adalah melancarkan buang air besar. Di antara banyak khasiatnya, Rosella
diunggulkan sebagai herba antikanker dan hipertensi. Dengan paduan
rosella yang banyak manfaat serta khasiat
yang tingggi teh Ichi-Ocha
melengkapi manfaat dari mengkonsumsi teh ini. Kekurangan dari produk teh
ini yaitu cepat mengalami busuk setelah dipetik sehingga harus segera
diproses dalam waktu 2 hari. Keadaan ini
mungkin dapat menghambat proses pembuatan teh hijau rasa rosella
·
Pada produk yang dikembangkan yaitu teh hijau Ichi-Ocha
bubuk, dan teh bubuk aneka rasa memiliki banyak tantangan dalam
pengembangannya. Dari segi produksi, bahan baku pada teh hijau rasa madu hitam
sulit di dapatkan karna belum banyak yang membudidayakan madu hitam. Sedangkan
pada teh hijau rasa rosella kendalanya yaitu dari buah rosella yang memiliki
umur simpan yang singkat jika ingin menghasilkan teh dengan kualitas terbaik.
·
Dari segi gagasan mengenai
produk baru mungkin belum dapat terealisasi dengan baik di pasar.
Variansi teh hijau ini dibuat untuk memperluas segmen pasar yaitu tidak hanya
anak muda tetapi juga orangtua yang menyukai teh dalam kondisi hangat untuk
diseduh. Di sisi lain, pasar
menjadi yang terbagi-bagi
menyebabkan persaingan yang ketat pasar menjadi terbagi-bagi (maket fragmentation
).Perusahaan harus mengarahkan produk baru mereka ke segmen pasar yang lebih
kecil, dan hal itu berarti penjulan dan laba yang lebih rendah untuk tiap
produk.
·
Kendala
sosial dan pemerintah : Produk baru harus memenuhi kriteria seperti keamanan
konsumen konsumen dan keseimbangan lingkungan. Banyaknya kriteria kriteria yang harus
ditetapkan oleh produk baru menjadi hambatan pada berjalannya produk
pengembangan tersebut.
·
Pada kondisi finansial yaitu mahalnya proses pengembangan produk
baru. Suatu perusahaan
pada umumnya harus menciptakan berbagai gagasan tentang produk baru untuk
menemukan hanya satu produk yang layak dikembangkan. Pada pengembangan
produk teh hijau ini, memungkinkan perusahaan
sering menghadapi biaya litbang, manufaktur, dan pemasaran yang tinggi karena
komoditasnya yaitu teh, madu hitam, dan rosella nya sendiri ialah komoditi
pilihan dan tidak banyak terdapat di semua wilayah Indonesia.
·
Waktu
pengembangan yang lebih singkat yaitu PT
Indofood Asahi Sukses Beverage (IASB) mungkin tidak dapat mengembangkan produk-produk baru
secara cepat. Hal ini karena untuk memasarkan produk baru juga harus
memperkenalkan produk secara extra. Artinya pada tahap ini, perusahaan harus
menciptakaan citra baik produk ini kepada konsumen.
·
Siklus
hidup produk yang lebih singkat : Ketika produk Teh Ichi-Ocha
Bubuk aneka rasa ini baru
berhasil, pesaing dengan cepat akan meniru. Sehingga,
persaingan semakin ketat dan memungkinkan konsumen lebih menyukai produk dari
pesaing.