Selasa, 25 Februari 2014

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK


PENGEMBANGAN PRODUK BARU TEH ICHI-OCHA 

Teh Ichi-Ocha adalah produk baru yang dipasarkan di Indonesia oleh PT Indofood Asahi Sukses Beverage (IASB) perusahaan perusahaan kerjasama antara PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. dengan Ashai Group Holdings Shouteast Asia Pte. Ltd. dari Jepang. Ichi Ocha berasal dari kata Ocha atau teh yang merupakan minuman asal Jepang yang dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan. Sedangkan Ichi diambil dari kata Ichiban yang berarti pertama. Ichi Ocha atau the nomor satu kini hadir di Indonesia meramaikan industry minuman ringan.
Disini kami akan mengembangkan produk the Ichi Ocha yang notabene adalah produk minuman teh dengan menggunakan teh hijau sebagai bahan utamanya. Alasan kami ingin mengembangkan produk minuman ini adalah, dikarenakan kemasan teh botol Ichi Ocha yang monoton dan cukup tidak konvensional karena beratnya yaitu 3.63 kg sehingga kami akan menjadikan teh Ichi Ocha sebagai teh bubuk kemasan yang lebih ringan namun tetap praktis. Dan varian rasa the Ichi Ocha yang hanya memiliki satu rasa yaitu original sehingga kami akan mengembangkannya menjadi beberapa varian rasa. Sebelum menjelaskan tentang cara pembuatan the ichi ocha versi bubuk dengan varian rasa dan keterangan lainnya, akan dijelaskan karakteristik serta manfaat dan nilai gizi dari teh tersebut terlebih dahulu.

Rincian Produk
Nama Produk: Ichi Ocha Green Tea 500ml x 6 Pcs
Brand Produk: Ichi Ocha
Nomor Produk: S000009252
Berat Kotor: 3.63 Kg
Dimensi Produk: 42.00cm X 25.00cm X 42.00cm
Ichi Ocha Green Tea. Komposisi : air, gula, daun teh hijau, pengatur keasaman natrium bikarbonat dan kalium karbonat, antioksidan asam askorbat, perisa identik alami melati. Diproduksi oleh Cocoaland Industry, Malaysia. BPOM RI ML 268309001298

Teh hijau adalah teh yang dibuat dari daun tanaman teh (Camellia sinensis) yang dipetik dan mengalami proses pemanasan untuk mencegah oksidasi, atau bisa juga berarti minuman yang dihasilkan dari menyeduh daun teh tersebut. Selain nilai-nilai kultural dan ritual tadi, teh hijau banyak memberi manfaat buat kesehatan :
Menghambat pembentukan kanker.
Mencegah penyakit jantung dan stroke.
Menstimulir sistem sirkulasi, memperkuat pembuluh darah, dan menurunkan kolesterol dalam darah.
Proses Produksi Teh Hijau
1. Proses Pelayuan
Setelah penerimaan pucuk dari kebun, daun teh ditebar & diaduk-aduk untuk mengurangi kandungan air yang terbawa pada daun. Setelah itu daun teh dilayukan dengan melewatkan daun tersebut pada silinder panas ± sekitar 5 menit (sistim panning) atau dilewatkan beberapa saat pada uap panas bertekanan tinggi (sistim steaming), proses pelayuan ini bertujuan untuk mematikan aktivitas enzim sehingga akan menghambat timbulnya proses fermentasi.
Menurunkan kadar air menjadi sekitar 60 – 70 %.
a. Peko (daun pucuk).
b. Jikeng (daun bawah / tua).
c. bubuk / kempring (remukan daun).
d. tulang

2. Proses Pendinginan
Bertujuan untuk mendinginkan daun setelah melalui proses pelayuan.
3. Proses Penggulungan daun
Menggunakan mesin Jackson, bertujuan untuk memecah sel-sel daun sehingga teh yang dihasilkan akan mempunyai rasa yang lebih sepet. Proses ini hampir sama dengan proses penggilingan pada proses pembuatan teh hitam, tetapi untuk proses pembuatan teh hijau daun yang dihasilkan sedapat mungkin tidak remuk / hanya tergulung, dan mempunyai rasa yang lebih sepet. Proses penggulungan berkisar antara 15 – 30 menit.
4. Proses Pengeringan
Proses pengeringan yang pertama dilakukan adalah dengan menggunakan ECP drier, kemudian setelah itu langsung dilanjutkan dengan pengeringan menggunakan rotary drier. Proses pengeringan pertama akan menurunkan kadar air menjadi 30 – 35 %, dan akanmemperpekat cairan sel. Proses ini dlakukan pada suhu sekitar 110° – 135° C selama ± 30 menit. Proses pengeringan kedua akan memperbaiki bentuk gulungan daun, suhu yang dipergunakan berkisar antara 70° – 95° C dengan waktu sekitar 60 – 90 menit. Produk teh hijau yang dihasilkan mempunyai kadar air 4 – 6 %.
5. Proses sortasi
Proses ini bertujuan untuk mendapatkan teh hijau dengan berbagai kualitas mutu :
Setelah melewati proses utama teh hijau, untuk dijadikan serbuk ,teh kemudian di lakukan proses kembali yaitu :
Daun teh digiling sampai halus menjadi bubuk, dihindari daun teh terkena air atau udara lembab karena akan merusak daun teh dan kadar kekeringan bubuk teh akan berkurang. Dikarenakan teh bubuk Ichi Ocha ini akan dijadikan teh bubuk instan, maka bubuk teh yang telah digiling dicampurkan dengan gula, pengatur keasaman natrium bikarbonat dan kalium karbonat, antioksidan asam askorbat, perisa identik alami melati bubuk dan dicampur hingga rata.. Untuk kemasan, bubuk teh dimasukkan kedalam kemasan alumunium foil sachet dengan isi setiap sachet nya yaitu 50 gram.
Dari produk teh ini, kami ingin melakukan pengembangan produk dengan menambahkan varian kemasan teh dalam bentuk bubuk. Pada dasarnya terkadang masyakat Indonesia lebih menyukai teh dalam keadaan hangat untuk diseduh. Teh ini sudah cukup baik dalam segi komposisi, jadi hanya perlu menambahkan varian berbeda untuk merangkul konsumen dan segmen pasar lebih banyak lagi


Teh Bubuk Ichi-Ocha Aneka Rasa:
·         Teh hijau rasa madu hitam
Madu hitam adalah salah satu jenis madu yang berbeda daripada madu yang umum. Madu lazimnya berwarna coklat terang atau putih dengan rasa yang manis. Madu jenis ini memiliki warna gelap yang lebih condong ke warna hitam. Biasanya, rasa madu hitam adalah pahit, walaupun ada madu hitam yang rasanya manis seperti madu lengkeng. Hal ini dikarenakan kandungan alkaloid yang tinggi. Alkaloid merupakan bahan antibiotic dan anti infeksi alami dari madu. Bahan ini diyakini bisa membantu penyembuhan berbagai penyakit. Selain memiliki khasiat madu seperti lazimnya,madu pahit juga memiliki kelebihan untuk membantu penyembuhan berbagai penyakit terutama sakit maag atau asam lambung, membantu proses penyembuhan diabetes, dan diyakini bisa meningkatkan stamina pria dewasa. Karena kandungan alkaloidnya yang tinggi, madu hitam juga bisa digunakan untuk membantu penyembuhan luka luar. Dengan paduan madu hitam yang berkhasiat tinggi teh hijau Ichi-Ocha melengkapi manfaat dari mengkonsumsi teh ini. Kekurangan dari produk teh ini yaitu pada komoditi madu hitam yang sukar di temukan atau belum banyak di kembangkan.

·         Teh hijau rasa rosella
Rosella adalah bunga yang sangat  berkhasiat untuk kesehatan. Mulai dari menurunkan kadar kolesterol, diabetes, hipertensi, hingga asam urat. Teh ini juga berkhasiat mencegah oesteporosis dan baik dikonsumsi untuk ibu hamil dan bayi di dalam kandungannya. Teh yang berasal dari tanaman Rosella ini juga berfungsi mengatasi batuk, sakit tenggorokan, dan sariawan. Rosella ini juga bisa menjaga kehalusan kulit dan keriput. Khasiat lainnya adalah melancarkan buang air besar. Di antara banyak khasiatnya, Rosella diunggulkan sebagai herba antikanker dan hipertensi. Dengan paduan rosella yang banyak manfaat serta khasiat  yang tingggi teh Ichi-Ocha  melengkapi manfaat dari mengkonsumsi teh ini. Kekurangan dari produk teh ini yaitu cepat mengalami busuk setelah dipetik sehingga harus segera diproses  dalam waktu 2 hari. Keadaan ini mungkin dapat menghambat proses pembuatan teh hijau rasa rosella

·         Pada produk yang dikembangkan yaitu teh hijau Ichi-Ocha bubuk, dan teh bubuk aneka rasa memiliki banyak tantangan dalam pengembangannya. Dari segi produksi, bahan baku pada teh hijau rasa madu hitam sulit di dapatkan karna belum banyak yang membudidayakan madu hitam. Sedangkan pada teh hijau rasa rosella kendalanya yaitu dari buah rosella yang memiliki umur simpan yang singkat jika ingin menghasilkan teh dengan kualitas terbaik.
·         Dari segi gagasan mengenai produk baru mungkin belum dapat terealisasi dengan baik di pasar. Variansi teh hijau ini dibuat untuk memperluas segmen pasar yaitu tidak hanya anak muda tetapi juga orangtua yang menyukai teh dalam kondisi hangat untuk diseduh. Di sisi lain, pasar menjadi yang terbagi-bagi menyebabkan persaingan yang ketat pasar menjadi terbagi-bagi (maket fragmentation ).Perusahaan harus mengarahkan produk baru mereka ke segmen pasar yang lebih kecil, dan hal itu berarti penjulan dan laba yang lebih rendah untuk tiap produk.
·         Kendala sosial dan pemerintah : Produk baru harus memenuhi kriteria seperti keamanan konsumen konsumen dan keseimbangan lingkungan. Banyaknya  kriteria kriteria  yang harus  ditetapkan oleh produk baru menjadi hambatan pada berjalannya produk pengembangan tersebut.
·          Pada kondisi finansial yaitu mahalnya proses pengembangan produk baru. Suatu perusahaan pada umumnya harus menciptakan berbagai gagasan tentang produk baru untuk menemukan hanya satu produk yang layak dikembangkan. Pada pengembangan produk teh hijau ini, memungkinkan perusahaan sering menghadapi biaya litbang, manufaktur, dan pemasaran yang tinggi karena komoditasnya yaitu teh, madu hitam, dan rosella nya sendiri ialah komoditi pilihan dan tidak banyak terdapat di semua wilayah Indonesia.
·         Waktu pengembangan yang lebih singkat yaitu PT Indofood Asahi Sukses Beverage (IASB) mungkin  tidak dapat mengembangkan produk-produk baru secara cepat. Hal ini karena untuk memasarkan produk baru juga harus memperkenalkan produk secara extra. Artinya pada tahap ini, perusahaan harus menciptakaan citra baik produk ini kepada konsumen.

·         Siklus hidup produk yang lebih singkat : Ketika produk Teh Ichi-Ocha Bubuk aneka rasa ini baru berhasil, pesaing dengan cepat akan meniru. Sehingga, persaingan semakin ketat dan memungkinkan konsumen lebih menyukai produk dari pesaing. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar